Ketua IPSI Kobar: Pelajar yang Hobi Berkelahi, Saya Minta Jadi Atlet Silat
hobi #hobi
Seleksi atlet silat pelajar yang diselenggarakan IPSI Kobar beberapa waktu lalu. Foto: Lukman Hakim/InfoPBUN InfoPBUN, KOTAWARINGIN BARAT – Dalam sebulan terakhir telah terjadi 2 kali perkelahian antar kelompok pelajar di Pangkalan Bun. Bahkan salah satu di antaranya berakhir dengan perusakan fasilitas sekolah. Menyikapi hal ini, Ketua IPSI Kobar Rizky Aditya Putra menyesalkan aksi perusakan yang dilakukan oleh para remaja itu. Ia berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
“Supaya tidak terulang lagi, ini yang perlu kita sama-sama antisipasi. Orang tua maupun pihak sekolah sama-sama melakukan pengawasan. Usia remaja memang masanya pencarian jati diri, sehingga perlu diarahkan,” ucap dia.
Ia juga meminta agar para pelajar yang ‘gemar’ berkelahi tersebut dimasukkan ke perguruan silat (PS) sehingga nantinya bisa dijadikan atlet yang bersaing dalam hal prestasi. “Pelajar yang memiliki track record berkelahi, saya sarankan anaknya dimasukkan ke perguruan silat. Di situ nanti akan digembleng supaya jadi atlet pencak silat,” tukas dia.
Di Kobar saat ini terdapat 14 perguruan silat yang berada di bawah naungan IPSI Kobar, di antaranya yaitu PSHT, Joko Tole, Kera Sakti, Elang Putih, Gubug Remaja, Perisai Diri, Pagar Nusa, Merpati Putih, Tapak Suci, Cempaka Putih, Sambar 12 dan lain-lain.
“Ada berbagai macam perguruan silat, nanti bisa dipilih anaknya dimasukkan ke perguruan mana. Karena setiap tahun, kami mengirimkan atlet silat baik ke tingkat daerah atau nasional,” tutur dia.