Cerita Wanita Asal Tangerang Punya Hobi Menyendiri di Kuburan: Ngaku Temukan Makna Kehidupan
hobi #hobi
VIVA Lifestyle – Baru-baru ini viral di media sosial cerita konyol yang datang dari salah satu pengguna X alias Twitter. Dibilang aneh dan konyol, karena dirinya memiliki kebiasaan maupun hobi yang sedikit berbeda dari orang kebanyakan.
Diketahui dari akun X atau Twitter pribadinya @nafsutabiat, wanita bernama Sherie Redjo ini mengungkapkan bahwa dirinya sangat suka menghabiskan waktu untuk menyendiri di kuburan.
Jika biasanya seseorang lebih memilih menyendiri di sebuah tempat yang bikin nyaman, fresh, dan dengan pemandangan indah, namun berbeda dengan pengguna akun X satu ini.
Ia justru mengaku sangat menyukai untuk pergi melepaskan penatnya dengan berkunjung ke sebuah tempat pemakaman. Seperti yang terlihat pada cuitannya berikut ini, Sherie membagikan sebuah foto dan video berlatar tempat pemakaman (TPU).
Dengan suasana sunyi, sepi, ditambah pemandangan batu nisan pun menemani kesunyian yang dirasakan sang pemilik akun @nafsutabiat ini. Bagaimana cerita selengkapnya? Scroll ulasannya berikut ini.
Berawal Cari Tempat-tempat Hijau
Dalam cuitannya tersebut, Sherie menyebutkan bahwa dirinya mulai suka menyendiri alias nongkrong di kuburan sejak 2019 lalu, sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Lebih lanjut ia juga menyebutkan bahwa dirinya sangat suka menyendiri dengan latar tempat berwarna hijau, karena memberikan kesan menenangkan. Seperti halnya kebun maupun lokasi wisata yang cukup sunyi.
Ia juga mengaku tidak pernah terpikirkan dalam benaknya, jika suatu saat nanti akan menghabiskan waktu sendirinya di sebuah tempat pemakaman alias kuburan. Namun siapa sangka, kini Sherie justru lebih menyukai menyendiri di sebuah kuburan seorang diri.
Diketahui dari akun Instagram @mojokdotco ini Sherie menceritakan, bahwa dirinya mulai suka nongkrong alias menyendiri di tempat hijau saat pulang ke kampung halaman orangtuanya yang berada di Bogor. Nuansa pedesaan yang hijau membuat Sherie lebih merasa tenang berada di sana.
Dari situlah, Sherie lebih sering mencari-cari tempat hijau untuk menghabiskan waktu sendirinya itu, meskipun hanya sekadar untuk membaca buku dan menikmati sebotol minuman.
Pilih Kuburan, karena Jarang Ada Ruang Terbuka Hijau di Tangerang
Alih-alih bisa menikmati suasana tenang dari sebuah lahan dan ruang terbuka hijau, ternyata selama tinggal di Tangerang Sherie mengungkapkan sulit untuk mendapatkan hal itu. Menurutnya di Tangerang dan sekitarnya, sulit untuk bisa menemukan ruang terbuka hijau seperti yang ia dapatkan saat berada di kampung halaman orangtuanya di Bogor.
Dalam pencariannya, TPU adalah salah satunya. Mengingat, tidak ada ruang terbuka hijau seperti layaknya kebun maupun taman yang bisa ditemukan di Tangerang.
“Waktu itu terpikir, kayaknya asyik menyendiri di kuburan. Hijau, sepi, dan tenang,” ungkapnya dikutip VIVA.co.id dari akun Instagram @mojokdotco. Sherie membagikan cerita, bahwa kuburan pertama yang menjadi tempat nongkrongnya untuk menghabiskan waktunya sendiri itu Taman Makam Kober di Ciledug, Kota Tangerang.
Tidak selalu di sana, ia kemudian mulai suka nongkrong dari TPU ke TPU lain.
Sering Disebut Cari Pesugihan
Banyaknya reaksi warganet yang membanjiri kolom komentar unggahannya tersebut, banyak di antaranya yang menganggap hobi Sherina itu aneh. Begitu pula yang Sherina alami di dunia nyata.
Menurutnya, ia sering dikira aneh oleh orang-orang terdekatnya. Bahkan ada yang menganggap, bahwa dirinya sedang melakukan pesugihan hingga Open BO.
Mendapati Makna Hidup dari Kuburan
Menghabiskan waktu seorang diri di kuburan, rupanya memberikan manfaat tersendiri bagi Sherie. Ia mengungkapkan, bahwa berada di tempat tersebut ada ketenangan tersendiri yang ia rasakan. Menurutnya, kuburan juga menjadi tempat yang paling memberikan nasihat paling sunyi.
Jadi menurutnya, sebelum kematian itu tiba yang perlu dilakukan adalah membuat hidup menjadi sebermakna mungkin. Yakni dengan banyak berbuat baik dan menebar banyak manfaat.
Sebab dari alam baka sana, setelah mati nanti, manusia akan melihat bagaimana mereka yang masih hidup akan menyikapi kematiannya. Renungan dan nasihat-nasihat paling sunyi dari kuburan itu pun memberi Sherina banyak inspirasi dalam mengarang lagu.
Reaksi Warganet
Sontak saja unggahan yang membagikan cerita perempuan asal Tangerang ini pun sukses menuai decak kagum warganet di media sosial. Tak sedikit yang dibuat takjub dengan aksinya yang lebih memilih healing di kuburan melainkan di tempat lainnya.
“Kok menarik ya? Cukup termotivasi untuk ngikutin nih, duh. Bahaya,” tulis warganet.
“Landscap mana lagi yang paling menunjukkan sisi kehidupan kalo ga dari kuburan ? Mulai dari sejarah, budaya hingga filosofi kehidupan jadi batu nisan dari para jiwa yang dulunya mewadahi berbagai bentuk nilai mulai dari awal hingga akhir perjalanannya,” kata pengguna lain.
“Saya adalah Sherina Radjo yang lain. Pemakaman kadang memang bikin kita merasa lebih menyadari hidup yang ada di kita,” seru lainnya.
“Menurutku justru si mbak nya melakukan the true self-healing bukan sekedar ikutan fomo healing di tempat2 wisata yg lagi ng trend/baru,” kata pengguna lainnya. “Kata Gus Dur, alasan dia sering berziarah ke kuburan2 wali dan ulama ialah Krn org yg udah meninggal udah gak punya kepentingan lagi di dunia ini,” tulis lainnya.
“Trus aku kok ingetnya film Budi Pekerti,” tandas lainnya. “Ternyata lagu “betapa bahagianya punya banyak teman betapa senangnya” bisa se dark itu,” timpal lainnya.
“Petualangan Sherina + Agak Laen jadinya ini,” kata pengguna lainnya.
Halaman Selanjutnya
“Saya adalah Sherina Radjo yang lain. Pemakaman kadang memang bikin kita merasa lebih menyadari hidup yang ada di kita,” seru lainnya.