November 6, 2024

5 Tips Atur Bujet buat Hobi, Jangan Ganggu Kebutuhan Utama, ya!

Hobi #Hobi

Mahal atau murahnya biaya untuk hobi tentu relatif. Tergantung pada kemampuan setiap orang, jenis hobi, serta cara yang dilakukan untuk melakukan kegemaran tersebut. Dengan hobi yang sama, dua orang dapat mengeluarkan biaya yang berbeda.

Namun yang pasti, meniadakan bujet buat hobi bisa bikin hidup gak bahagia. Melakukan kegiatan yang menjadi hobi memberikan rasa senang, puas, bahkan dapat mendatangkan uang. Nah, agar hobimu tak meludeskan penghasilan, baca sampai selesai tips-tips di bawah ini.

1. Apakah hobi itu sebatas kesenangan di waktu luang atau bagian dari pekerjaanmu?

Kamu yang membaca sebatas karena rasa suka berbeda dengan bila dirimu berprofesi sebagai penulis. Jika membaca masih sekadar hobi, saat kamu tak punya cukup uang, beli buku baru bisa ditunda sampai bulan depan.

Akan tetapi apabila kamu seorang penulis, kebutuhan akan bacaan persis seperti minuman dan makanan. Dirimu tidak dapat dipisahkan dari buku. Tak membaca satu hari saja bisa menghambat kemampuanmu dalam menulis.

Apalagi kalau sampai berbulan-bulan menunda beli buku ketika stok bacaan di rumah telah habis. Bila hobi sekaligus menjadi pekerjaanmu, memenuhinya menjadi penting sekali. Hobi yang ditinggalkan atau ditunda dengan alasan keuangan bakal menurunkan produktivitasmu.

2. Hobi bisa langsung masuk ke bujet playing jika kamu masih single

Bujet playing itu bukan cuma untuk liburan. Inti dari adanya pos ini adalah supaya kamu dapat refreshing setelah rutinitas yang padat. Kegiatannya bervariasi, termasuk melakukan hobi.

Kalau kamu gak suka traveling misalnya, tak perlu memaksakan diri untuk melakukannya dengan bujet playing. Gunakan anggaran tersebut buat kegiatan yang menjadi hobimu. Seperti membeli kanvas, cat, dan kuas untuk kamu yang suka melukis.

Baca Juga: 5 Cara Membahagiakan Diri Saat Bujet Liburan Belum Ada

3. Bila kamu telah berkeluarga, anggarkan secara terpisah bersumber dari kocek pribadi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Berbeda dengan poin sebelumnya, setelah menikah kamu gak bisa begitu saja memasukkan hobi ke bujet playing. Alasannya, hobi pasangan dan anak-anak belum tentu sama dengan hobimu. Kamu mungkin suka otomotif dan touring.

Sementara itu, pasangan hobi memasak dan anak suka kegiatan olahraga. Mereka bakal kesal jika anggaran playing cuma dipakai untuk membiayai hobimu. Sedang untuk mengongkosi hobi seluruh anggota keluarga, bujetnya juga gak cukup.

Bila kamu tetap ingin melakukan hobi, mau tak mau dirimu harus menganggarkannya sendiri. Bujet playing keluarga tetap ada, tetapi kamu menambah bujet buat hobimu. Pos yang terakhir murni dari penghasilanmu, ya. Jangan minta pada pasangan agar tak membebaninya. 

4. Cari cara agar hobi bisa dilakukan dengan biaya lebih terjangkau tanpa mengurangi rasa senang

Misalnya, hobimu bersepeda. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang membuatmu menyukai kegiatan itu? Apakah sensasi menyusuri jalanannya, bisa sekalian berolahraga, atau kumpul dengan teman sesama pencinta gowes?

Apabila rasa sukamu pada kegiatan bersepeda disebabkan oleh ketiga hal di atas, memakai sepeda yang biasa saja bukan masalah. Terpenting masih layak digunakan. Namun, jika niatmu sering ikut gowes untuk memamerkan sepeda keren dan mahal yang mampu kamu beli, biaya buat hobi pasti melonjak.

5. Jangan korbankan kebutuhan yang lebih utama demi hobi

Selama hobimu bukanlah bagian dari kegiatan mencari nafkah, kamu harus bisa mengalah demi keluarga. Bahkan sekalipun kamu masih single, utamakanlah kebutuhan yang lebih pokok daripada hobi. Contohnya, kebutuhan sehari-hari, menabung, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.

Jangan sampai demi hobi, kamu mengabaikan pemenuhan kebutuhan lain yang jelas lebih penting. Hindari cuma mengejar rasa senang karena hobi. Perasaan bahagia itu dapat menjadi tak berarti kalau kebutuhan yang mendasar gak terpenuhi dengan baik.

Melakukan hobi memang bikin senang. Namun apabila kamu tidak bijak dalam membuat anggarannya, hobi juga bisa menjadi sumber pengeluaran terbesar. Pastikan pengeluaranmu untuk hobi masih sesuai dengan bujet dan tidak mengganggu pemenuhan kebutuhan pokok. Alangkah baiknya bila hobi itu juga bisa meningkatkan produktivitasmu.

Baca Juga: 5 Tips Penting Agar Bujet Traveling Tepat Sasaran, Catat Ya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Leave a Reply